Sebuah konspirasi yang luar biasa dari kelompok mikroba seperti  virus, fungi, bakteri, dan parasit,   siap untuk menyerang kita dan makan dari 'sel-sel tubuh kita.  Fotografer menunjukkan kepada kita sebuah dunia yang penuh mikroba yang mungkin tak pernah kita bayangkan sebelumnya 

VIRUS adalah yang terkecil dari semua agen infeksius, rata-rata sekitar 100 nanometer (100 / 1000000000 meter) panjangnya. Mereka memiliki beberapa gen dan protein  untuk bisa hidup dan mereproduksi diri mereka dengan jalan sabotase, menyerang. bahkan menyita mesin gen makhluk yang diserangnya.  

BAKTERI sangat bervariasi dalam ukuran dan bentuk, tetapi cenderung setidaknya 10 kali lebih besar dari ukuran virus, atau kira-kira 1 mikrometer (1 sepersejuta meter). Mereka adalah organisme sel tunggal yang berkembang biak secara independen.


  ORGANISME  SEL TUNGGAL berukuran 10 kali lebih besar dari bakteri, atau panjang sekitar 0,1 milimeter 


ORGANISM MULTI SELULER .    Mereka begitu besar, biasanya dapat dilihat dengan mata telanjang. Cacing pita, misalnya, bisa mencapai panjang 6 meter (20 kaki).

Makanan dan air adalah sumber yang paling umum dari parasit dan transmisi organisme . Karena kebanyakan dari kita makan tiga kali sehari dan   minum air  sepanjang hari . Banyak air telah  terkontaminasi dengan organisme berbahaya. Baik hewan dan   makanan nabati membawa parasit,   Sterilisasi dan metode memasak yang sembrono  tidak  menghancurkan mereka sebelum dikonsumsi.  CDC (Center for Disease Control) menyatakan bahwa makanan sebagai katalis patogen penyebab 80 persen  wabah   di AS 

 Para parasit tersebut dikelompokkan menurut struktur, bentuk , fungsi, dan kemampuan reproduksi. Ini termasuk organisme mikroskopis (protozoa), cacing gelang, cacing kremi, whipworms, dan cacing tambang (nematoda); cacing pita (cestoda), dan cacing (trematoda).

PROTOZOA
Protozoa tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka adalah organisme mikroskopis bersel-satu. Protozoan tertentu, melalui kemampuan reproduksi mereka yang sangat cepat, dapat mengambil alih saluran usus host, dan dari sana pergi ke organ   dan jaringan lain. Beberapa memakan sel darah merah. Beberapa protozoa menghasilkan kista , suatu kantung tertutup di mana mereka dapat dengan aman diangkut melalui makanan dan air dari satu orang ke orang lain. Dalam keadaan berbentuk kista, protozoa aman dari perusakan oleh   pencernaan manusia. 

                                                                                                                                                                 Inilah  'vampir' bersel satu,    benar-benar dapat merusak jaringan inang. Menurut para ahli,   7 juta orang di seluruh Amerika Serikat dimasuki protozoa yang hidup dalam diri mereka: seperti  Endolimax nana, Giardia lamblia, Entamoeba histolytica, Cryptosporidum parvum, Blastocystis hominis, Trichomonas vaginalis, Toxoplasma gondii, Cyclospora cayetanensis, Cryptosporidium muris, Pneumocystis carinii, Plasmodium malariae, Plasmodium ovale, Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, Leishmania donovani, Leishmania tropica, dan  Leishmania braziliensis .

Nematoda
  Makhluk nematoda adalah multi seluler. Cacing dewasa berkembang biak dengan menghasilkan telur disebut telur atau larva. Telur biasanya tersebar dalam tanah atau dalam hospes perantara sebelum menginfeksi manusia. Sangat menarik untuk dicatat bahwa kecuali infeksi cacing berat,  banyak orang yang tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi.  Memang benar bahwa host manusia dapat hidup berdampingan cukup nyaman dengan beberapa cacing, kecuali mereka berkembang biak dalam jumlah besar dan menciptakan obstruksi organ. Para ahli mengklaim bahwa 'beberapa jenis cacing sudah dalam usus lebih dari 75 persen populasi dunia., termasuk cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing tambang (Necator Americanus, Ancylostoma duodenum), P inworm (Enterobius vermicularis), cacing gelang (Toxocara canis, Toxocara cati), Hati cacing (Dirofilaria immitis), Strongyloides ( Stronglyoides stercoralis), Trichinella (Trichinella spiralis), Filaria (Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, volvulus Onchocerca, Loa loa, Mansonella streptocerca, Mansonella perstans, Mansonella ozzardi), dan Anisakine larva.

Cestoda
Di antara parasit tertua, cacing pita dianggap penghuni terbesar usus  manusia .Mereka masing-masing memiliki scolex (kepala) yang mampu melekat pada dinding usus. Selama kepala tetap melekat pada mukosa usus, cacing akan terus berkembang biak. Cacing pita tidak mempunyai saluran pencernaan tetapi mendapatkan makanan mereka dengan menyerap zat makanan dari host. Mereka  berwarna, putih , ceper  -seperti pita , dengan mantel transparan yang merupakan lapisan kulit . Cestosda umum ditemukan pada daging Sapi: cacing pita (Taenia saginata), Babi: cacing pita (Taenia solium), Ikan :cacing pita (Diphyllobothrium latum) dan Anjing   cacing pita (Dipylidium caninum).

Trematoda
Trematoda adalah cacing pipih berbentuk daun. Mereka adalah parasit pada hampir semua bentuk siklus hidup mereka. Siklus ini dimulai ketika larva dilepaskan ke air tawar oleh siput terinfeksi.    Larva berenang bebas   kemudian langsung menembus kulit host manusia atau tertelan bersama sayuran , ikan, atau kerang   Trematoda usus:  (Fasciolopsis buski)  Darah: Schistosoma japonicum Schistosoma mansoni) Hati ;Schistosoma haematobium),   (Clonorchis sinensis),   paru Oriental (Paragonimus westermani), dan hati Domba  (Fasciola hepatica).